Analisis struktur dan nilai karakter film animasi anak “diva the series” karya kastari animation

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan adat dan budayanya. Namun pada zaman sekarang banyak anak yang sudah mulai melupakan adat dan kebudayaan daerahnya. Hal itu dapat dimaknai sebagai rendahnya nilai karakter yang tertanam dalam diri seorang anak bangsa. Penanaman pendidikan karakter di Indonesia sangat dibutuhkan karena nilai karakter merupakan sebuah pedoman yang harus dipunyai oleh semua warga negara Indonesia. Dengan adanya pendidikan karakter maka akan terbentuk suatu sikap atau ciri khas yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan nilai karakter dalam film animasi Diva The Series karya Kastari Animation. Struktur cerita memuat alur, tokoh dan watak, latar, tema dan amanat. Nilai pendidikan karakter berisi 5 nilai yang terdiri dari nilai religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif. Teknik analisis yang digunakan yakni dengan analisis stuktur yang dikemukakan oleh Stanton. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yang bersumber pada data yang valid yakni youtube untuk kemudian dianalisis menggunakan kartu data. Hasil penelitian yang ditunjukkan dalam film animasi Diva The Series memuat struktur film yang terdiri dari alur, penokohan, latar, tema, dan amanat serta 5 nilai pendidikan karakter. Nilai-nilai tersebut meliputi karakter religius yang terdapat dalam episode “Pergi Tadarus”, karakter nasinalisme dalam episode “Hari Kartini”, karakter kemandirian dalam episode “Belajar Jualan”, karakter Gotong royong dalam episode “Masjid dan Pemuda Punk”, dan karakter Integritas dalam episode “ Jujur itu Keren”. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan sekaligus menjadi bahan referensi kepada anak-anak, orang tua, maupun tenaga pendidik mengenai struktur dan nilai karakter dalam film animasi anak “Diva The series”